Stressor
adalah kimia atau agen biologi, lingkungan kondisi, sebuah
stimulus eksternal atau peristiwa yang menyebabkan stress untuk organisme.
Suatu peristiwa yang memicu respon stres mungkin termasuk misalnya:
§ stres lingkungan
(tingkat suara tinggi, lebih pencahayaan, berlebihan)
§ peristiwa stres
sehari-hari (misalnya lalu lintas, kehilangan kunci)
§ hidup perubahan
(misalnya perceraian, kehilangan)
§ stres kerja (misalnya
ketegangan peran kurangnya kontrol)
Peristiwa yang menyebabkan seseorang mengalami stres disebut
sebagai stresor. Stresor adalah
pemicu terjadinya stres. Dapat dikatakan bahwa stresor adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan individu yang mengharuskan individu melakukan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya. Akan tetapi tidak semua orang mampu melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut. Mereka mengalami dampaknya dalam bentuk gejala stres.
pemicu terjadinya stres. Dapat dikatakan bahwa stresor adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan individu yang mengharuskan individu melakukan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya. Akan tetapi tidak semua orang mampu melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut. Mereka mengalami dampaknya dalam bentuk gejala stres.
Stresor yang diteliti adalah penyebab-penyebab stres yang
dialami karyawan. Dalam kaitan
dengan stresor di kalangan karyawan administrasi, peneliti
menyelidiki juga pandangan karyawan tentang layanan konseling untuk mengetahui
citra konseling di mata karyawan. Layanan konseling dipandang bermanfaat bagi
karyawan jika karyawan telah memiliki pemahaman akan pentingnya layanan
konseling dalam membantu karyawan untuk mengentaskan masalah (stres) yang
dialami.
Definisi Stress
Stress adalah pengalaman yang bersifat internal yang
menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis dalam diri seseorang
akibat dari faktor lingkungan eksternal, organisasi atau orang lain (Szilagyi,
2000). Stress biasanya dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Sering dikira
disebabkan oleh sesuatu yang buruk, dan disebut sebagai distress. Tetapi ada
juga stress yang positif, yang disebabkan oleh sesuatu yang baik, misal
dipromosikan untuk kenaikan pangkat dengan diberikan pekerjaan di tempat lain.
Gibson, Ivancevich dan Donnely (1996) mendefinisikan stress sebagai suatu
tanggapan penyesuaian, diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau
proses psikologis, akibat dari setiap tindakan lingkungan,situasi, atau
peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik berlebihan
kepada seseorang.
Definisi tersebut menggambarkan stress sedikit lebih negatif,
sedangkan menurut pakar stress, Dr. Hans Selye, memperkenalkan stress sebagai
suatu rangsangan dalam pengertian posisif, disebut sebagai Eutress. Eustress
membuat individu mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan menyebabkan
terjadinya perkembangan ke arah yang lebih baik. Eutress diperlukan dalam
hidup.
Istilah stres diperkenalkan pertama kali oleh Selye pada
tahun 1930 dalam dunia Ilmu Psikologi dan Kedokteran. Selye mendefinisikan
STRES sebagai: reaksi organisme tubuh terhadap ancaman atau situasi yang
menekan. Selye membedakan STRES (reaksi organisme tubuh) dari STRESSOR
(penyebab external). Hobfoll (1989), mencoba menerangkan STRES melalui
RESOURCES (sesuatu yang berguna dan dicari oleh individu).

No comments:
Post a Comment