Sub

Sunday, May 22, 2016

APAKAH YANG DIMAKSUD STRES?

Stressor
adalah kimia atau agen biologi, lingkungan kondisi, sebuah stimulus eksternal atau peristiwa yang menyebabkan stress untuk organisme. Suatu peristiwa yang memicu respon stres mungkin termasuk misalnya:
§  stres lingkungan (tingkat suara tinggi, lebih pencahayaan, berlebihan)
§  peristiwa stres sehari-hari (misalnya lalu lintas, kehilangan kunci)
§  hidup perubahan (misalnya perceraian, kehilangan)
§  stres kerja (misalnya ketegangan peran kurangnya kontrol)

Peristiwa yang menyebabkan seseorang mengalami stres disebut sebagai stresor. Stresor adalah
pemicu terjadinya stres. Dapat dikatakan bahwa stresor adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan individu yang mengharuskan individu melakukan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya. Akan tetapi tidak semua orang mampu melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut. Mereka mengalami dampaknya dalam bentuk gejala stres.
Stresor yang diteliti adalah penyebab-penyebab stres yang dialami karyawan. Dalam kaitan
dengan stresor di kalangan karyawan administrasi, peneliti menyelidiki juga pandangan karyawan tentang layanan konseling untuk mengetahui citra konseling di mata karyawan. Layanan konseling dipandang bermanfaat bagi karyawan jika karyawan telah memiliki pemahaman akan pentingnya layanan konseling dalam membantu karyawan untuk mengentaskan masalah (stres) yang dialami.

Definisi Stress
Stress adalah pengalaman yang bersifat internal yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis dalam diri seseorang akibat dari faktor lingkungan eksternal, organisasi atau orang lain (Szilagyi, 2000). Stress biasanya dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Sering dikira disebabkan oleh sesuatu yang buruk, dan disebut sebagai distress. Tetapi ada juga stress yang positif, yang disebabkan oleh sesuatu yang baik, misal dipromosikan untuk kenaikan pangkat dengan diberikan pekerjaan di tempat lain. Gibson, Ivancevich dan Donnely (1996) mendefinisikan stress sebagai suatu tanggapan penyesuaian, diperantarai oleh perbedaan- perbedaan individu dan atau proses psikologis, akibat dari setiap tindakan lingkungan,situasi, atau peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan atau fisik berlebihan kepada seseorang. 
Definisi tersebut menggambarkan stress sedikit lebih negatif, sedangkan menurut pakar stress, Dr. Hans Selye, memperkenalkan stress sebagai suatu rangsangan dalam pengertian posisif, disebut sebagai Eutress. Eustress membuat individu mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan menyebabkan terjadinya perkembangan ke arah yang lebih baik. Eutress diperlukan dalam hidup.

Istilah stres diperkenalkan pertama kali oleh Selye pada tahun 1930 dalam dunia Ilmu Psikologi dan Kedokteran. Selye mendefinisikan STRES sebagai: reaksi organisme tubuh terhadap ancaman atau situasi yang menekan. Selye membedakan STRES (reaksi organisme tubuh) dari STRESSOR (penyebab external). Hobfoll (1989), mencoba menerangkan STRES melalui RESOURCES (sesuatu yang berguna dan dicari oleh individu).

No comments: