Sub

Sunday, November 27, 2016

GANGGUAN KEPRIBADIAN MANUSIA MODERN 1


Definisi gangguan kepribadian
Kaplan dan Saddock, dua tokoh psikologi mendefinisikan kepribadian sebagai totalitas sifat emosional dan perilaku yang menandai kehidupan seseorang dari hari ke hari dalam kondisi yang biasanya; kepribadian relatif stabil dan dapat diramalkan. Sedangkan gangguan kepribadian adalah suatu varian dari sifat karakter tersebut yang diluar rentang yang ditemukan pada sebagian besar orang. Hanya jika sifat kepribadian tidak fleksibel dan maladaptif dan dapat menyebabkan gangguan fungsional yang bermakna atau penderitaan subjektif maka dimasukkan sebagai kelas gangguan kepribadian (1997, h. 242).

Orang yang mengalami gangguan kepribadian biasanya memiliki tingkah laku yang kompleks dan berbeda-beda, berupa (Martaniah, 1999, h.70) :
1.      Ketergantungan yang berlebihan
2.      Ketakutan yang berlebihan dan intimitas
3.      Kesedihan yang mendalam
4.      Tingkah laku yang eksploitatif
5.      Kemarahan yang tidak dapat dikontrol
6.      Kalau masalah mereka tidak ditangani, kehidupan mereka akan dipenuhi ketidakpuasan

Penyebab munculnya gangguan kepribadian

Wednesday, November 16, 2016

ARTI KOHESIFITAS


Kohesif dalam konteks ini, merupakan keterpaduan, keserasian, dan kebersamaan dalam suatu sistem kemasyarakatan. Jika tiga aspek tersebut menyatu dalam suatu kesatuan, maka pada dasarnya akan membentuk kekuatan yang memiliki daya tangkal tinggi, peka terhadap sesuatu yang dihadapi dan memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

Kohesivitas kelompok itu menunjuk pada sejauh mana anggota kelompok ingin tetap
mempertahankan keanggotaan kelompoknya atau merupakan ukuran seberapa menariknya kelompok ini bagi anggota. Kohesivitas kelompok dapat juga diartikan sebagai rasa tanggung jawab dan rasa senang pada kelompok.

Kelompok yang makin kohesif, seperti berikut:
tingkat kepuasan makin besar
anggota merasa aman dan terlindungi
komunikasi lebih efektif, bebas, terbuka dan sering
makin mudah terjadi konformitas

Tuesday, November 8, 2016

KLEPTOMANIA - Kebiasaan atau Bawaan?

Kleptomania merupakan gangguan kebiasaan dan impuls (impulse control disorder) yang mengakibatkan dampak-dampak negatif bagi perkembangan individu. Kleptomania diartikan sebagai bentuk gangguan impuls yang tidak dapat dikendalikan oleh individu untuk memiliki barang-barang yang dilihatnya dengan cara mencuri. Gangguan ini dilakukan secara berulang (kompulsi) dengan berbagai alasan yang tidak rasional untuk memiliki benda-benda tersebut.

Individu yang mempunyai gangguan kleptomania ditandai oleh kegagalan menahan dorongan untuk
mengambil sesuatu yang tidak dibutuhkan atau tidak menghasilkan uang. Ketika dorongan untuk mengambil itu muncul, ia merasa tidak nyaman, gelisah dan dorongan itu bisa terus semakin kuat jika tidak segera dilakukan. Setelah perilaku tersebut tersalurkan, individu dapat merasa puas begitu saja.